Salam Hangat... ^_^

mohon kritik dan saran dari pembaca yang baik hati...(◦'⌣'◦)

Selasa, 17 Mei 2011

KRIM (CREAM)


Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.
Menurut Formularium Nasional, krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi kental mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Secara tradisional istilah krim digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relatif cair di formulasi sebagai emulsi air dalam minyak(a/m) atau minyak dalam air (m/a).
PENGGOLONGAN KRIM
Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan estetika.
Ada dua tipe krim, yaitu:
1.            Tipe a/m, yaitu air terdispersi dalam minyak
Contoh : cold cream
Cold cream adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud memberikan rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim pembersih, berwarna putih dan bebas dari butiran. Cold cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar.
2.            Tipe m/a, yaitu minyak terdispersi dalam air
Contoh: vanishing cream
Vanishing cream adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membersihkan, melembabkan dan sebagai alas bedak. Vanishing cream sebagai pelembab (moisturizing) meninggalkan lapisan berminyak/film pada kulit.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SEDIAAN KRIM
  1. Kelebihan sediaan krim, yaitu:
    1. Mudah menyebar rata
    2. Praktis
    3. Mudah dibersihkan atau dicuci
    4. Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
    5. Tidak lengket terutama tipe m/a
    6. Memberikan rasa dingin (cold cream) berupa tipe a/m
    7. Digunakan sebagai kosmetik
    8. Bahan untuk pemakaian topikal jumlah yang diabsorpsi tidak cukup beracun.

  1. Kekurangan sediaan krim, yaitu:
1.      Susah dalam pembuatannya karena pembuatan krim harus dalam keadaan        panas
2.      Gampang pecah disebabkan dalam pembuatan formula tidak pas
3.   Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe a/m karena terganggu sistem campuran terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase secara berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar